Mengelola
Keanekaragaman
Keragaman adalah perbedaan yang mudah dirasakan yang
dapat memicu konsep tertentu, tetapi tidak selalu mencerminkan cara orang
berpikir atau merasa.
Mengelola keragaman tenaga kerja sangat penting untuk manajemen
manusia, kinerja organisasi, strategis.
Perubahan tenaga kerja global bisa dilihat dari
karateristik penduduk, ras, total populasi dunia, populasi yang menua.
Ada beberapa larangan diskriminasi misalnya umur,
jenis kelamin, ras, latar belakang, cacat,, agama, keragaman lainnya.
Tantangan dalam mengelola keanekaragaman adalah
1. Prasangka:
suatu opini yang telah dipikirkan sebelumnya terhadap orang lain
2. Stereotyping:
menilai seseorang berdasarkan persepsi prasangka terhadap kelompok yang menjadi
milik orang tersebut.
3. Diskriminasi
4. Glass
Ceiling: penghalang yang memisahkan
Aspek legal keanekaragaman tempat kerja
Undang-undang federal telah berkontribusi pada
beberapa perubahan sosial yang telah kita lihat selama 50 tahun terakhir.
Keragaman tempat kerja harus lebih dari sekedar
memahami dan mematuhi undang-undang federal.
Organisasi yang berhasil mengelola keragaman
menggunakan inisiatif dan program keragaman tambahan.
Komitmen Manajemen Top untuk Keanekaragaman
Mentoring –> proses seorang anggota organisasi yang
berpengalaman memberikan saran dan bimbingan kepada anggota yang kurang
berpengalaman
Pelatihan Keanekaragaman Keterampilan -> pelatihan
khusus untuk mendidik karyawan tentang pentingnya keragaman dan untuk mengajari
mereka keterampilan untuk bekerja di tempat kerja yang beragam.
Kelompok Sumber Daya Karyawan -> kelompok yang terdiri
dari karyawan yang terhubung oleh beberapa dimensi keragaman umum.
Komentar
Posting Komentar